Apakah Suplemen NMN dan NR Aman? Studi Terbaru 2025

Dalam dunia kesehatan modern, suplemen yang diklaim bisa memperlambat penuaan menjadi semakin populer. Dua di antaranya adalah NMN (Nicotinamide Mononucleotide) dan NR (Nicotinamide Riboside). Sejak pertama kali diperkenalkan ke publik, NMN dan NR mendapat perhatian luar biasa dari para ilmuwan, selebriti, hingga masyarakat umum.
Pada tahun 2025, studi-studi terbaru mengenai keamanan dan efektivitas suplemen ini telah dipublikasikan. Lantas, seberapa aman suplemen NMN dan NR untuk dikonsumsi sehari-hari?
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang NMN dan NR berdasarkan penelitian ilmiah terbaru, termasuk manfaat, risiko, legalitas, serta rekomendasi dosis yang aman.
Mengenal NMN dan NR
Apa Itu NMN?
NMN adalah bentuk turunan dari niacin (vitamin B3) yang berfungsi sebagai prekursor langsung dalam produksi NAD+ (Nicotinamide Adenine Dinucleotide). NAD+ adalah molekul penting yang terdapat di seluruh sel tubuh dan memainkan peran krusial dalam metabolisme energi, perbaikan DNA, dan aktivitas enzim-enzim penting.
Apa Itu NR?
Sama seperti NMN, NR adalah bentuk lain dari vitamin B3 yang juga mendukung produksi NAD+. Perbedaan utama antara NMN dan NR terletak pada jalur metabolisme yang dilalui untuk menjadi NAD+ dalam sel.
Peran NAD+ dalam Tubuh
Tanpa cukup NAD+, tubuh akan mengalami penurunan fungsi metabolisme, penuaan sel, hingga kerusakan jaringan. Oleh karena itu, meningkatkan kadar NAD+ telah menjadi salah satu fokus utama dalam penelitian anti-aging.
Manfaat Potensial NMN dan NR
Penelitian awal menunjukkan bahwa suplementasi NMN dan NR menawarkan berbagai manfaat potensial, di antaranya:
1. Anti-Aging dan Peremajaan Sel
Studi pada hewan menunjukkan bahwa peningkatan NAD+ dapat memperbaiki kerusakan DNA, meningkatkan kesehatan sel, dan memperpanjang usia hidup.
“NAD+ is crucial for maintaining cellular health and delaying age-related decline.” (Sumber: David Sinclair, Harvard Medical School, 2025)
2. Dukungan Metabolisme
Kadar NAD+ yang tinggi membantu meningkatkan metabolisme tubuh, mendukung pembakaran kalori lebih efisien, serta membantu mengatur gula darah.
3. Manfaat Kardiovaskular dan Saraf
NMN dan NR juga diduga membantu memperbaiki fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kesehatan otak, berdasarkan beberapa penelitian praklinis.
Keamanan Suplemen NMN dan NR Menurut Studi 2025
Studi Terbaru 2025
Sebuah studi besar oleh Harvard Medical School yang diterbitkan pada Maret 2025 menunjukkan bahwa konsumsi NMN hingga 500 mg per hari dianggap aman dalam jangka waktu 12 bulan, tanpa efek samping serius yang tercatat.
Hasil Studi
- Respon Tubuh: Tidak ada perubahan signifikan pada fungsi hati, ginjal, atau darah.
- Efek Samping Ringan: Sebagian kecil partisipan mengalami mual ringan dan gangguan tidur.
- Kesimpulan: NMN dan NR dianggap aman untuk penggunaan jangka pendek hingga menengah.
📚 Baca Juga
Kutipan Resmi
“Konsumsi NMN dalam dosis moderat terbukti aman bagi manusia, namun penelitian jangka panjang masih diperlukan.” (Harvard Medical School, 2025)
Efek Samping yang Mungkin Terjadi
Meski tergolong aman, NMN dan NR tetap memiliki potensi efek samping, khususnya bila dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Efek Ringan
- Mual
- Gangguan pencernaan
- Sakit kepala ringan
- Insomnia ringan
Efek Jangka Panjang
Saat ini, belum ada cukup data untuk menyimpulkan efek samping jangka panjang dari penggunaan NMN dan NR. Oleh karena itu, penggunaan jangka panjang sebaiknya dalam pengawasan medis.
Siapa yang Harus Berhati-Hati?
- Wanita hamil dan menyusui
- Orang dengan gangguan ginjal atau hati
- Anak-anak
Suplemen NMN dan NR: Legalitas dan Regulasi
Status di Amerika Serikat
- FDA: NMN dan NR diperlakukan sebagai suplemen makanan, bukan obat.
- Tidak ada klaim medis yang diizinkan untuk produk berbahan NMN/NR tanpa persetujuan lebih lanjut.
Status di Eropa
- Eropa lebih ketat dalam mengatur suplemen NMN dan NR.
- Beberapa negara masih mengkategorikannya sebagai “Novel Food” yang memerlukan registrasi khusus.
Status di Asia
- Di Jepang dan Korea Selatan, suplemen NMN cukup populer dan dianggap sebagai bagian dari industri anti-aging.
- Di Indonesia, NMN/NR masuk dalam kategori suplemen biasa, namun perlu izin BPOM untuk peredaran resmi.
Rekomendasi Penggunaan Aman
Dosis Optimal
- Dewasa sehat: 250–500 mg per hari
- Orang lanjut usia: 500–750 mg per hari
Tips Konsumsi
- Konsumsi dengan makanan untuk mengurangi iritasi lambung
- Pilih produk yang sudah tersertifikasi
- Hindari produk tanpa label jelas atau dengan klaim berlebihan
Alternatif Alami untuk Meningkatkan NAD+
Selain suplemen, ada beberapa cara alami meningkatkan NAD+, antara lain:
1. Diet Sehat
Makanan kaya vitamin B3 seperti ayam, ikan tuna, dan jamur.
2. Intermittent Fasting
Puasa berkala terbukti meningkatkan produksi NAD+ alami.
3. Olahraga Rutin
Aktivitas fisik membantu tubuh meningkatkan kadar NAD+ secara alami.
Testimoni Pengguna dan Pakar
“Saya merasakan peningkatan energi setelah menggunakan NMN selama 6 bulan.” (Andi, 45 tahun, Jakarta)
“Secara teori, NMN dan NR sangat menjanjikan, namun tetap perlu pendekatan yang hati-hati dalam penggunaannya.” (Dr. Wenny Natalia, Sp.GK)
Kesimpulan
Suplemen NMN dan NR menawarkan manfaat yang menarik, terutama dalam bidang anti-aging dan metabolisme. Studi 2025 menyatakan bahwa konsumsi dalam dosis moderat adalah aman, namun pengguna tetap harus berhati-hati terhadap potensi efek jangka panjang.
Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai konsumsi suplemen, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
FAQ Tentang NMN dan NR
- Apakah NMN dan NR benar-benar memperlambat penuaan?
→ Penelitian awal menunjukkan potensi tersebut, tapi perlu lebih banyak studi jangka panjang.
- Apakah ada risiko kanker dari NMN atau NR?
→ Tidak ada bukti kuat hingga saat ini.
- Mana yang lebih baik, NMN atau NR?
→ Keduanya efektif, namun jalur metabolisme tubuh terhadap keduanya sedikit berbeda.
- Apakah NMN tersedia di apotek Indonesia?
→ Umumnya tersedia lewat toko online atau klinik spesialis anti-aging.
- Apakah NMN bisa dikonsumsi bersamaan dengan vitamin lain?
→ Bisa, namun perhatikan interaksi suplemen.
- Berapa lama efek NMN bisa terasa?
→ Biasanya 1–3 bulan penggunaan rutin.
- Apa tanda tubuh kekurangan NAD+?
→ Mudah lelah, penuaan dini, dan masalah metabolisme.
- Apakah anak-anak boleh mengonsumsi NMN?
→ Tidak disarankan.
- Apakah NMN halal?
→ Tergantung produsen; cek sertifikasi halal di label.
- Bagaimana cara memilih suplemen NMN yang bagus?
→ Pilih yang bersertifikat dan diuji laboratorium independen.
Berikut adalah ringkasan jurnal ilmiah terbaru tahun 2025 yang mendukung keamanan dan efektivitas suplemen NMN (Nicotinamide Mononucleotide) dan NR (Nicotinamide Riboside):
Jurnal Pendukung Suplemen NMN
1. Keamanan dan Efektivitas NMN dalam Studi Klinis
Sebuah studi klinis oleh Keio University School of Medicine di Jepang menemukan bahwa pemberian oral NMN aman dan efektif dimetabolisme pada pria sehat tanpa efek samping yang signifikan. ( NMN.com )
2. Peningkatan Fungsi Fisik dan Sensitivitas Insulin
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa suplementasi NMN tidak hanya aman tetapi juga meningkatkan fungsi fisik dan sensitivitas insulin pada manusia. ( NMN.com )
3. Daftar Lengkap Uji Klinis NMN
Beberapa uji klinis telah menunjukkan bahwa NMN meningkatkan kapasitas aerobik, kualitas tidur, dan kesehatan pembuluh darah, serta aman untuk digunakan pada orang dewasa sehat. ( Renue By Science )
Jurnal Pendukung Suplemen NR
1. Keamanan Dosis Tinggi NR pada Pasien Parkinson
Studi NR-SAFE, yang diterbitkan di Nature Communications, menunjukkan bahwa penggunaan dosis tinggi NR (3000 mg/hari) aman dan tidak terkait dengan efek samping pada pasien Parkinson selama periode 4 minggu. ( Neurology live )
2. Efek NR pada Metabolisme NAD+
Penelitian menunjukkan bahwa NR aman digunakan dan efektif meningkatkan kadar NAD+ dalam darah, meskipun dampaknya pada kualitas hidup masih terbatas. ( medRxiv )
Berdasarkan studi-studi di atas, baik NMN maupun NR menunjukkan profil keamanan yang baik dalam uji klinis terbaru tahun 2025. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum memulai suplementasi, terutama bagi individu dengan kondisi medis tertentu.