AFC Health Solution Logo
08-01-2025 Admin

Besaran Tekanan Darah Normal pada Orang Sehat

Besaran Tekanan Darah Normal

Tekanan darah adalah salah satu indikator penting dalam menilai kesehatan seseorang. Menjaga tekanan darah dalam rentang normal sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit, terutama yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah. Artikel ini akan membahas tentang besaran tekanan darah normal pada orang sehat, faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta cara menjaga tekanan darah tetap dalam batas normal.

Definisi Tekanan Darah

Tekanan darah adalah kekuatan yang dihasilkan oleh darah saat dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Tekanan ini diukur dalam milimeter merkuri (mmHg) dan biasanya diberikan dalam dua angka, yaitu tekanan sistolik dan diastolik.

  • Tekanan Sistolik: Merupakan tekanan tertinggi yang terjadi saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke seluruh tubuh.
  • Tekanan Diastolik: Merupakan tekanan terendah yang terjadi saat jantung berelaksasi di antara dua detak.

Besaran Tekanan Darah Normal

Menurut berbagai sumber medis, besaran tekanan darah normal pada orang sehat adalah:

  • Tekanan Darah Normal: Di bawah 120/80 mmHg.
  • Prehipertensi: Sistolik antara 120-129 mmHg dan diastolik di bawah 80 mmHg.
  • Hipertensi Derajat 1: Sistolik antara 130-139 mmHg atau diastolik antara 80-89 mmHg.
  • Hipertensi Derajat 2: Sistolik ≥140 mmHg atau diastolik ≥90 mmHg.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tekanan Darah

Tekanan darah seseorang dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya:

  1. Usia

Seiring bertambahnya usia, elastisitas pembuluh darah cenderung menurun, yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.

  1. Gaya Hidup

Kebiasaan seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan, dan kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

  1. Diet

Asupan garam yang tinggi, konsumsi lemak jenuh, dan kurangnya asupan buah dan sayuran dapat memengaruhi tekanan darah.

  1. Berat Badan

Kelebihan berat badan atau obesitas dapat meningkatkan tekanan pada arteri, yang pada akhirnya meningkatkan tekanan darah.

  1. Stres

Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah sementara, yang bila terjadi terus-menerus dapat menjadi masalah kronis.

  1. Genetik

Riwayat keluarga dengan hipertensi juga dapat menjadi faktor risiko bagi seseorang untuk mengalami tekanan darah tinggi.

Pentingnya Menjaga Tekanan Darah Normal

Menjaga tekanan darah dalam rentang normal sangat penting untuk mencegah berbagai komplikasi kesehatan, seperti:

  • Penyakit Jantung: Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung.
  • Stroke: Hipertensi adalah salah satu penyebab utama stroke karena dapat menyebabkan pembuluh darah di otak pecah atau tersumbat.
  • Penyakit Ginjal: Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri yang mengarah ke ginjal, menyebabkan penyakit ginjal kronis.

Cara Menjaga Tekanan Darah Tetap Normal

Untuk menjaga tekanan darah tetap dalam rentang normal, beberapa langkah yang dapat dilakukan meliputi:

  1. Menerapkan Pola Makan Sehat

Mengadopsi pola makan sehat, seperti diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), yang menekankan pada konsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan produk susu rendah lemak.

  1. Mengurangi Asupan Garam

Mengurangi konsumsi garam dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dianjurkan untuk mengonsumsi garam tidak lebih dari 2.300 mg per hari, atau sekitar satu sendok teh.

  1. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga dapat membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung. Aktivitas fisik seperti berjalan, berlari, atau bersepeda selama 30 menit setiap hari sangat dianjurkan.

  1. Menjaga Berat Badan Ideal

Menurunkan berat badan jika mengalami obesitas dapat membantu menurunkan tekanan darah. Bahkan penurunan berat badan sebesar 5-10% dari total berat badan dapat memberikan dampak positif.

  1. Mengelola Stres

Mengelola stres melalui teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.

  1. Menghindari Kebiasaan Tidak Sehat

Menghindari merokok dan mengurangi konsumsi alkohol dapat membantu menurunkan risiko tekanan darah tinggi.

  1. Pemeriksaan Rutin

Pemeriksaan rutin tekanan darah sangat penting untuk memantau kesehatan kardiovaskular. Disarankan untuk memeriksakan tekanan darah setidaknya sekali setiap dua tahun bagi mereka yang berusia di bawah 40 tahun, dan lebih sering bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun atau memiliki faktor risiko.

Kesimpulan

Menjaga tekanan darah dalam rentang normal adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah berbagai penyakit kronis. Dengan menerapkan gaya hidup sehat, melakukan pemeriksaan rutin, dan mengelola stres, seseorang dapat menjaga tekanan darah tetap dalam batas yang aman. Ingatlah bahwa perubahan kecil dalam gaya hidup dapat memberikan dampak besar pada kesehatan jangka panjang.

Referensi

  • American Heart Association. (2025). “Understanding Blood Pressure Readings.”
  • Mayo Clinic. (2025). “High Blood Pressure (Hypertension).”
  • World Health Organization. (2025). “Hypertension.”
Share Artikel